90,3 Persen Program 100 Hari Kerja Pramono-Rano Tuntas, Tersisa Enam Proyek

Ida Farida
Jun 04, 2025

Pramono-Rano pimpin langsung rapat paripurna terkait evaluasi 40 program Quick Wins. Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta

KOSADATA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat capaian 90,3 persen dari 40 program Quick Wins dalam 100 hari pertama masa kerja Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. Capaian ini diumumkan dalam Rapat Paripurna Gubernur di Balai Kota Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025.

 

Gubernur Pramono Anung mengapresiasi kinerja seluruh perangkat daerah yang telah menindaklanjuti program percepatan tersebut. 

 

“Program 100 hari kerja ini adalah hal yang fundamental. Tolong diselesaikan, karena kebermanfaatannya akan dirasakan langsung oleh warga Jakarta,” ujar Pramono dalam keterangannya, Rabu, 4 Juni 2025.

 

Sebanyak 567 rencana aksi masuk dalam program Quick Wins, meliputi 41 rencana di bidang pemerintahan, 74 di bidang perekonomian dan keuangan, 400 di bidang pembangunan dan lingkungan hidup, serta 52 di bidang kesejahteraan rakyat.

 

Selama 100 hari, tercatat 33 peresmian dan peluncuran program telah dilakukan. Di antaranya Launching Jakarta Path to Top 20 Global City, Job Fair, peresmian IPA Buaran III, peluncuran Transjabodetabek, dan pembukaan Taman Anak Sejahtera. 

 

Program sosial juga digeber lewat peluncuran layanan Home Service warga Jakarta, Launching Gratis Transportasi bagi 15 golongan masyarakat, hingga pengaktifan taman kota selama 24 jam.

 

Namun, dari 40 program, enam proyek dinyatakan belum sepenuhnya tuntas. Di antaranya Launching Maket RSUD Cakung, peluncuran Program Kapal Wisata ke Kepulauan Seribu, pembangunan jalur sepeda di Jalan Rasuna Said sisi selatan, program Jumat Bersepeda bagi ASN, pembangunan tanggul mitigasi di kawasan pesisir utara, hingga pengoperasian Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan.

 

Pemprov DKI berjanji mengintegrasikan program-program tersebut ke dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja) Perubahan 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno turut menyoroti perlunya percepatan pembangunan di Kepulauan Seribu. Menurut Rano, wilayah tersebut memiliki potensi ekonomi dan wisata yang belum tergarap maksimal.

 

“Transportasi laut ini jadi fokus kita. Saya sudah tinjau Pelabuhan Muara Angke, pelabuhannya bagus. Tinggal kita pikirkan akses yang lebih layak ke Kepulauan Seribu agar kesejahteraan warga di sana ikut terdongkrak,” ujar Rano.

 

Pemprov menargetkan pengembangan wilayah pesisir dan kepulauan akan menjadi salah satu prioritas pembangunan Jakarta pasca 100 hari kerja.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0