Buka Musrenbang RPJMD, Menko AHY: Jakarta Tetap Jadi Episentrum Perekonomian Nasional

Ida Farida
Apr 23, 2025

Menko AHY turut hadiri Musrenbang RPJMD 2025-2029 DKI Jakarta. Foto: IG AgusYudhoyono

KOSADATAMenteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa Jakarta akan tetap menjadi episentrum perekonomian nasional, apa pun status administratifnya di masa mendatang. Pernyataan itu disampaikan Menko AHY saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 DKI Jakarta di Balai Kota, Rabu, 23 April 2025.

 

“Saya menyambut baik terselenggaranya Musrenbang ini. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyelaraskan RPJMD dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, sekaligus merumuskan solusi atas tantangan yang dihadapi Jakarta ke depan,” kata Menko AHY dalam pidatonya.

 

Ia menuturkan, Jakarta memiliki posisi istimewa dalam lanskap pembangunan nasional. Kota ini, ujar Menko AHY, telah bertransformasi lintas generasi dan kepemimpinan, dari masa ke masa. Kini, dalam hitungan 789 hari menuju usia lima abad, Jakarta dihadapkan pada peluang sekaligus tantangan baru.

 

“Apapun status Jakarta nantinya, DKI atau DKJ, kota ini akan tetap menjadi center of gravity, pusat ekonomi, budaya, dan pertumbuhan yang membanggakan,” ucapnya.

 

Menko AHY juga menyebut sejumlah kata kunci yang perlu menjadi pegangan dalam perencanaan pembangunan Jakarta ke depan: daya saing, keberlanjutan, dan ketahanan. Menurut dia, Jakarta harus terus kompetitif di kancah global, tidak sekadar bersaing dengan kota-kota di dalam negeri, melainkan juga dengan metropol dunia.

 

“Jakarta harus unggul, inovatif, dan terdepan. Benchmark-nya bukan lagi kota-kota nasional, tetapi kota besar dunia,” ujar putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.

 

Di tengah krisis iklim dan ancaman ekologis yang kian nyata, Menko AHY mengingatkan pentingnya arah pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan dan resiliensi. Ia menegaskan bahwa Jakarta perlu mengantisipasi dampak lingkungan dan bencana yang potensial, sembari terus menggerakkan roda ekonomi.

 

Menko AHY juga menyampaikan harapannya kepada Gubernur DKI Jakarta saat ini yang dinilainya memiliki latar belakang unik: seorang teknokrat, budayawan, seniman, sekaligus politisi. Kombinasi itu, kata dia, menjadi modal penting untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik.

 

“Kita semua berharap dan mendukung beliau, agar bersama-sama kita bisa mensejahterakan seluruh warga Jakarta,” kata AHY.

 

Musrenbang RPJMD 2025-2029 ini dihadiri jajaran kementerian lain, Seperti Bappenas, Kementerian PPA, DPD RI, DPRD DKI Jakarta, pemerintah provinsi, hingga tokoh masyarakat Jakarta. Forum ini diharapkan menjadi momentum menyusun agenda strategis Jakarta di tengah dinamika status ibu kota dan transformasi wilayah metropolitan ke depan.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0