KAI menambah fasilitas keselamatan di pelintasan sebidang. Foto dok KAI
KOSADATA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang melibatkan KA 170 Malioboro Ekspres dengan sejumlah kendaraan di perlintasan JPL 08 dekat Stasiun Magetan, Jawa Timur, pada Senin (19/5).
“Kami turut berduka atas kejadian ini. Tidak ada yang lebih penting bagi KAI selain keselamatan setiap insan - penumpang, petugas, maupun masyarakat,” ujar Anne Purba, VP Public Relations KAI.
Saat ini, KAI berkoordinasi intens dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Kepolisian dalam proses investigasi. Langkah penanganan cepat telah dilakukan oleh tim Daop 7 Madiun untuk memastikan operasional tetap berjalan aman.
KAI terus memperkuat keselamatan di perlintasan sebidang:
- Penambahan rambu dan sistem peringatan
- Penempatan petugas di titik rawan
- Kampanye keselamatan secara masif baik di internal perusahaan juga bersama komunitas dan masyarakat
- Penutupan dan penataan perlintasan tak resmi
“Keselamatan tak bisa ditawar. KAI berkomitmen memperkuat seluruh aspek operasional, khususnya di perlintasan sebidang, agar tak ada lagi korban jiwa” tambah Anne.
Selama 2024, KAI bersama pemangku kepentingan telah menutup 309 perlintasan liar. Hingga Maret 2025, 74 titik ditutup/sempitkan dari target 292 titik tahun ini.
KAI juga terus mengajak masyarakat untuk lebih disiplin saat melintasi perlintasan: berhenti, tengok kiri-kanan, dan pastikan aman sebelum melintas.
“Mari jaga nyawa bersama. Karena satu detik patuh, bisa selamatkan banyak kehidupan,” tutup Anne.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0