Momen Ridwan Kamil Ajak Pulang Istrinya saat Asyik Nyanyi-nyanyi di Tansu Kemayoran

Ida Farida
Oct 10, 2024

Istri Ridwan Kamil dan rombongan emak-emak asyik bernyanyi-nyanyi diiringi pengamen. Foto: IG Ataliapr

KOSADATA - Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil asyik menyantap ketan susu (Tansu), Kemayoran, Jakarta Pusat. Ditemani sejumlah tim sukses, termasuk ketua tim pemenangan Ahmad Riza Patria dan rombongan, Ridwan Kamil terlihat menikmati panganan murah ala warga Jakarta itu.

 

Di tempat ini, Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan pun sering menikmati kuliner Tansu Kemayoran. Mulai dari pencalonan gubernur, saat jadi gubernur hingga akan mencalonkan diri jadi Bakal Calon Presiden, beberapa waktu lalu.

 

Kini, tempat menjajakan Tansu Kemayoran mengalami banyak perubahan. Ridwan Kamil dan Istrinya, Atalia Praratya serta rombongan emak-emak terlihat nyaman mencicipi Tansu Kemayoran yang ada sejak tahun 1958 itu.

 

Terlebih saat ada pengamen memeriahkan suasana. Atalia dan emak-emak pun turut bernyanyi lagu "cantik" yang dipopulerkan Kahitna. Namun, saat asyik bernyanyi-nyanyi di pinggir jalan, Atalia pun diajak pulang Ridwan Kamil.

 

"Kalo udah nyanyi, anteng bangett kami mahh..Sampe disuruh pulang sama papski..🤣Dengan berat hati pasukan pun dibubarkann..#ataliapraratya#sicinta atalia____________Seruuu..Jajan malem di Ketan Susu Kemayoran bersama bestieee," tulis Atalia dalam akun instagramnya, dikutip Kamis (10/10/2024).

 

Saat berlaga di Pilkada Jakarta 2024 ini, mantan Gubernur Jawa Barat itu ingin mendongkrak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor kuliner di Jakarta. Peran UMKM, tegasnya, berkontribusi besar dalam peningkatan ekonomi di Jakarta, termasuk di Indonesia.

 

"Sektor kuliner memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, terutama di masa-masa sulit seperti krisis ekonomi. Saat krisis moneter 1998 melahirkan banyak kafe dan bisnis kuliner lainnya, juga saat pandemi Covid-19, sektor kuliner juga menjadi andalan masyarakat. Kuliner ini salah satu sektor yang dapat diandalkan, termasuk dalam konteks wisata global,” ungkapnya. 

 

Tansu Kemayoran yang dikunjunginya itu pun contoh UMKM kuliner yang mampu bertahan sejak tahun 1958. Bertempat di mulut gang Kemayoran 1, tepatnya di Jalan Garuda Ujung, Ketan Susu (Tansu) Kemayoran disajikan 24 jam bagi warga ibukota. 

 

Ketan yang masih mengepul, tersimpan dalam sebuah baskom besar ditutupi kain. Sajian gorengan, seperti tempe, ubi, pisang, dan singkong berderet rapi di sampingnya. Kiosnya agak kusam dan sempit. Pelayannya sigap melayani pembeli yang datang ke tempat itu. 

 

Di bagian belakang, puluhan karung ketan tertumpuk rapi. Namun, ketan yang masih berupa beras ini merupakan milik toko kelontong yang ada di samping kios Tansu. Ketan-ketan itulah yang diolah sedemikian rupa untuk disajikan kepada pembeli. 

 

Masih di bagian belakang, sebuah ember besar pun berisikan ketan yang direndam dalam air. Kemudian ketan ini dimasak menggunakan dandang besar dengan cara dikukus. Proses ini berkesinambungan ketika ketan yang disajikan mulai habis diburu pembeli. 

 

Selain karena murah, kelegitan Tansu ini membuat para penikmatnya ketagihan. Sebenarnya, Tansu merupakan sajian ketan biasa yang ditambahkan dengan parutan kelapa yang ditabur di atasnya. Kemudian biasanya disiram susu kental manis dan dihidangkan dengan gorengan seperti tempe, ubi, pisang dan singkong. Untuk minumannya ada juga teh poci, kopi susu, es jeruk dan es teh manis.

 

Dulunya ketan tidak disiram susu kental manis. Hanya ketan biasa kemudian ditaburkan dengan parutan kelapa dan ditambah dengan gorengan. Namun, pada tahun 2000, seorang pengunjung memberikan ide kepada sang pemilik warung untuk memberikan tambahan susu agar memberikan variasi rasa. Hingga saat ini ketan susu atau tansu menjadi makanan favorit semua kalangan.***

 

 

Related Post

Post a Comment

Comments 0