ASN Jabar Terjun Bersih-bersih Kolong Tol Cileunyi

KOSADATA — Pagi itu, suasana di bawah kolong Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, tak seperti biasanya. Bukannya deretan warung yang sembarangan berdiri atau sampah yang menumpuk di sudut-sudut jalan, yang tampak justru deretan Aparatur Sipil Negara (ASN), berjibaku dengan sapu lidi dan karung sampah. Mereka datang bukan untuk rapat, melainkan bersih-bersih.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memimpin langsung kegiatan pembersihan dan penataan kawasan tersebut. Tak tanggung-tanggung, 103 pejabat administrator dan pengawas Pemprov Jabar diterjunkan ke lokasi, didukung pasukan kuning, polisi, camat, kepala desa, hingga warga sekitar.

“ASN hadir di tengah masyarakat itu yang paling penting,” seru Herman di hadapan para peserta, seperti dilansir laman resmi Pemprov Jabar, Jum'at, 4 Juli 2025. “Kalau leucir mah saya paham, pasti ada keterbatasan. Tapi tenang, ada pasukan kuning yang bantu,” candanya yang disambut tawa.

Flyover Cileunyi memang bukan sekadar ruas jalan. Di situlah gerbang masuk menuju Kota Bandung. Sayangnya, selama ini kawasan di bawahnya dikenal kumuh, semrawut, dan rawan tumpukan sampah.

“Apalagi di depan ada masjid dan rumah sakit, tapi limbah dan sampah berserakan. Itu kolomberan (air limbah menggenang) di mana-mana,” kata Herman, geleng-geleng kepala.

Selama dua hari sebelumnya, sedikitnya 10 truk sampah diangkut dari area itu. Namun, masih ada beberapa titik yang perlu diselesaikan. “Sampai sore siap, sampai malam siap?” teriak Herman. Serentak para ASN, polisi, dan warga menjawab, “Siap!”

Lebih dari sekadar bersih-bersih, kegiatan ini jadi ajang kebersamaan. Sarapan bareng di lokasi, makan siang hasil iuran, sampai obrolan ringan