Project Director Formula E Operations (FEO), Gemma Roura (kiri) menjelaskan rencana perhelatan Jakarta E-Prix 2025. Foto: ist
KOSADATA - Jakarta E-Prix kembali digelar sebagai bagian dari kalender musim ke-11 Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E. Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO), mengungkapkan berbagai inovasi dan target ambisius yang akan mewarnai perhelatan ini.
“Kami akan melakukan beberapa modifikasi pada pintu masuk utama, tetapi lintasan tetap sama seperti sebelumnya. Jakarta E-Prix akan menjadi putaran ke-12 dalam kalender musim ini, yang terdiri dari total 16 seri di 10 lokasi berbeda,” kata Roura dalam Agenda Buka Bersama dengan PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Senin (17/3/2025).
Menurutnya, tahun ini Formula E semakin berkembang dengan menghadirkan mobil Gen3 Evo, edisi spesial yang hanya akan digunakan hingga 2025 sebelum beralih ke Gen4 pada 2026. “Mobil ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 1,86 detik, atau 30% lebih cepat dibandingkan mobil Formula 1,” jelasnya.
Selain itu, Formula E juga memperkenalkan teknologi pengisian daya ultra-cepat, yang memungkinkan pengisian daya 10% hanya dalam 30 detik dengan kapasitas 600 kW. Teknologi ini akan terlihat langsung saat balapan berlangsung. “Kami juga menghadirkan sistem all-wheel drive di awal balapan dan saat mode serangan (Attack Mode), serta ban Hankook Ion yang lebih ramah lingkungan dan 10% lebih besar,” tambahnya.
Sejak terakhir kali digelar di Jakarta, popularitas Formula E terus meningkat. Roura mengungkapkan bahwa basis penggemar ajang balap listrik ini naik 23% dalam setahun terakhir, mencapai rata-rata 374 juta penonton.
“Formula E kini menjadi olahraga balap terbesar keempat di dunia setelah Formula 1, World Rally Championship, dan MotoGP. Kami menargetkan 500 juta penggemar
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0