Gubernur DKJ Terpilih Harus Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir

Ida Farida
Dec 14, 2024

Ketua DPD Partai Demokrat Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Mujiyono. Foto: Humas DRPD DKI Jakarta

KOSADATA - Ketua DPD Partai Demokrat Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Mujiyono mendorong Gubernur DKJ terpilih, Pramono Anung harus melanjutkan program pembangunan infrastruktur pengendali banjir. Persoalan banjir di Jakarta masih menjadi PR besar Pemprov DKJ, terlebih saat ini masih ada daerah yang tergenang saat curah hujan tinggi.

 

"Perlu meneruskan rencana jangka panjang dari pembangunan infrastruktur pengendali banjir, normalisasi kali, pembangunan tanggal laut, sumur resapan termasuk upaya penanganan yang melibatkan kota-kota penyangga dalam kawasan," ujar Mujiyono kepada wartawan, Sabtu (14/12/2024).

 

Terpisah, Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKJ, Isnawa Adji mengungkapkan telah terjadi genangan banjir rob di sejumlah tempat di pesisir Jakarta. Per Sabtu (14/12/2024) pukul 11.00 WIB, genangan itu terjadi pada 6 RT atau 0.019% dari 30.772 RT dan 1 Ruas Jalan yang ada di wilayah DKI Jakarta.

 

"Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (Rob) pada tanggal 11 Desember - 20 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta dan pasang air laut," kata Isnawa.

 

Tingginya pasang air laut ini, lanjut Isnawa menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (14/12) pukul 07.00 WIB. Hingga saat ini, pihaknya mencatat tidak ada pengungsi imbas adanya genangan rob ini.

 

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0