Kasus Kanker Usus di Bogor Meningkat, Dinkes Imbau Warga Jaga Pola Makan

Ida Farida
May 08, 2025

Kasus kanker usus di Kota Bogor meningkat. Foto: ist

KOSADATAKepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengingatkan masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat guna mencegah risiko kanker usus atau kanker kolon. Penyakit ini, kata Retno, salah satunya dipicu minimnya konsumsi serat dari sayur dan buah.

 

“Risiko terjadinya kanker usus bisa dicegah atau diminimalkan dengan pola hidup sehat dan konsumsi makanan yang sehat,” ujar Retno dilansir laman resmi Jabarprov, Kamis, 8 Mei 2025.

 

Kanker usus merupakan salah satu penyakit berbahaya yang mengganggu sistem pencernaan, hingga menyebabkan penderitanya tidak dapat buang air besar maupun kecil melalui anus. Dalam kondisi tertentu, pasien harus menjalani prosedur pembuatan stoma — lubang di dinding perut — sebagai saluran pembuangan feses dan urin.

 

Di Bogor, salah satu layanan perawatan luka stoma tersedia di Wocare Clinic, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal. Wocare menjadi rujukan bagi para penyandang stoma yang akrab disebut ostomate.

 

CEO Wocare Center, Widasari Sri Gitarja, menyebutkan bahwa luka akibat kanker, termasuk pasien ostomate, masih banyak ditemukan di berbagai kelompok usia, bahkan anak-anak. “Kasus luka kanker cukup banyak, termasuk stoma. Ternyata banyak juga terjadi pada anak-anak,” katanya seusai bertemu Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Balai Kota.

 

Salah satu penyandang stoma, Tuti Widiastuti, turut berbagi pengalaman soal perjalanannya melawan kanker usus. Tuti, yang kini bekerja sebagai resepsionis di Wocare dan aktif di media sosial TikTok dengan akun @Tutyostomate, mengisahkan kebiasaannya dulu mengonsumsi makanan cepat saji, mi instan,


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0