Pemprov DKI disebut akan terus mengawasi dan menindaklanjuti penggunaan ondel-ondel jadi alat mengamen. Foto: ist
KOSADATA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan menegaskan sikap keras terhadap praktik penggunaan ondel-ondel sebagai alat untuk mengamen atau mengemis di jalanan.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, menyebut praktik tersebut tidak hanya menyalahi aturan, tetapi juga mencederai nilai budaya Betawi.
“Ondel-ondel bukanlah properti hiburan jalanan. Ia adalah ikon budaya Betawi yang sudah diatur dalam Pergub Nomor 11 Tahun 2017,” ujar Miftahulloh kepada wartawan, Senin, 2 Juni 2025.
Miftahulloh menegaskan, penggunaan ondel-ondel untuk mengamen sama saja dengan merendahkan marwah, filosofi, dan makna luhur dari simbol budaya tersebut. Lebih jauh, tindakan itu dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap peraturan tentang ketertiban umum.
“Ini bukan soal ekspresi seni semata, tapi soal pelanggaran. Pemanfaatan ondel-ondel sudah ada aturannya. Dan menggunakannya untuk mengemis jelas tidak sesuai dengan kaidah yang ada,” kata dia.
Sebagai bentuk tanggung jawab dalam melestarikan warisan budaya, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta sejak 2022 telah melakukan berbagai upaya pembinaan.
Upaya tersebut antara lain melibatkan komunitas ondel-ondel dalam kegiatan budaya, memberikan ruang tampil di area publik, hingga mengirim mereka sebagai delegasi misi kebudayaan ke luar negeri.
“Kami sudah menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas seperti KOOJA (Komunitas Ondel-ondel Jakarta) dan ASOI (Asosiasi Ondel-ondel Indonesia). Kami berikan apresiasi, bukan pembiaran,” kata Miftahulloh.
Dinas Kebudayaan mengimbau masyarakat untuk tidak mendukung praktik eksploitasi budaya demi kepentingan ekonomi semata. “Kalau kita biarkan, lama-lama makna budaya hilang, yang tersisa hanya boneka besar di pinggir jalan,” ujarnya.
Pemprov DKI disebut akan terus mengawasi dan menindaklanjuti kasus-kasus serupa. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen menjaga martabat budaya Betawi
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0