Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyerahkan penghargaan untuk pemenang Schools Reinventing Cities. Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta
KOSADATA — Suasana Balai Agung di Balai Kota Jakarta dipenuhi senyum sumringah para pelajar, kemarin siang. Dari deret bangku tamu, anak-anak berseragam anak sekolah duduk berjejer, menunggu giliran menerima penghargaan. Namun siapa sangka, di antara riuh tepuk tangan dan lambaian piala, ada satu momen yang membuat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tercengang.
Adalah karya anak-anak SD IT Citra Az Zahra yang membuat Pramono takjub. Menggunakan gim Minecraft, bocah-bocah itu merancang ulang wajah Jakarta masa depan: kota terapung ramah lingkungan lengkap dengan taman atap, jembatan gantung pejalan kaki, hingga sekolah berbasis energi surya.
"Saya sampai terkesima. Imajinasi mereka benar-benar melampaui apa yang pernah saya bayangkan," ujar Pramono, saat memberikan sambutan di acara Schools Reinventing Cities tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025.
Kompetisi ini merupakan bagian dari inisiatif global C40 Cities bersama Minecraft Education, yang mengajak pelajar dari berbagai jenjang menyusun gagasan kota berkelanjutan lewat video kreatif dan rancangan virtual.
Tahun ini, Jakarta menjadi satu dari lima kota dunia yang dipercaya menjadi tuan rumah, bersanding dengan Tshwane, New York City, Mexico City, dan Amman. Satu-satunya dari Asia Tenggara.
"Ini bukti Jakarta kini menjadi bagian dari komunitas kota-kota dunia," ucap Pramono, sembari memandang deretan anak-anak yang tampak malu-malu di atas panggung.
Tak hanya SD IT Citra Az Zahra yang unjuk gigi. Di tingkat SMP, SMPN 97 Jakarta meraih juara pertama, sementara di jenjang SMA/SMK, prestasi tertinggi diraih SMKN 70 Jakarta.
Namun lebih dari sekadar kompetisi, Pramono mengaku acara ini menyadarkannya akan pentingnya ruang bagi anak-anak untuk berimajinasi. Di tengah kemajuan teknologi yang kian cepat, generasi Alpha — begitu para ahli menyebutnya — terbukti mampu memadukan kecanggihan digital dengan kepedulian lingkungan.
"Saya pun ingin belajar dari mereka," katanya seraya tertawa kecil.
Gubernur Pramono mengapresiasi kreativitas dan inovasi para peserta, serta berharap kompetisi ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan. “Hasil karya mereka luar biasa. Ini membuat saya semakin yakin bahwa generasi muda kita, terutama generasi Alpha, memiliki cara berpikir yang luar biasa dan sangat visioner. Saya pun ingin belajar dari mereka,” ucapnya.
Gubernur Pramono juga menekankan pentingnya membangun karakter dan nilai spiritual di tengah pesatnya kemajuan teknologi. “Saya berpesan kepada seluruh anak-anak agar terus belajar, menjadi kebanggaan orang tua, dan tidak melupakan nilai-nilai agama sebagai bekal masa depan,” tutupnya.***
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0