Pramono Minta Mubalig Jakarta Sampaikan Pesan Perdamaian

KOSADATA — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menghadiri acara Wisuda Pendidikan Kader Mubalig (PKM) Lembaga Koordinasi Dakwah Islam (KODI) Provinsi DKI Jakarta Angkatan 31 Tahun 2024 di Balai Kota Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025. 

Dalam kesempatan itu, Pramono meminta para mubalig muda menjadi wajah dakwah Islam yang sejuk dan membawa pesan perdamaian di tengah keberagaman Jakarta.

"Hari ini saya hadir di Wisuda Pendidikan Kader Mubalig KODI ke-31. Wisuda ini sempat tertunda. Jadi, saya harap, lulusan tahun 2025 nanti harus dilantik tahun ini, jangan mundur lagi," ujar Pramono dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya peran mubalig sebagai agen perubahan sosial sekaligus penyambung pesan-pesan Islam yang membangun. Dakwah, kata Pramono, bukan hanya soal mimbar, tetapi juga tentang kehadiran di tengah masyarakat, merawat harmoni, serta menanamkan nilai solidaritas antarwarga.

Pramono juga mengapresiasi dedikasi KODI DKI Jakarta yang dinilai konsisten melahirkan kader mubalig berkualitas melalui pendekatan ilmiah dan strategis. Program pendidikan ini, menurut dia, menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi dalam membangun Jakarta sebagai kota global yang berbudaya dan berkeadaban.

“Kita bersyukur hingga hari ini telah lahir ribuan mubalig sebagai penerang di tengah masyarakat,” kata Pramono.

Di akhir sambutannya, Pramono berpesan agar para mubalig terus belajar, memperkuat pemahaman agama, dan menyampaikan dakwah dengan bijak serta relevan mengikuti perkembangan zaman. “Jadilah mubalig yang berintegritas, santun dalam lisan, kuat dalam ilmu, dan luas manfaatnya bagi umat,” ujarnya.

Acara wisuda tersebut diikuti puluhan peserta PKM Angkatan 31 yang telah menempuh proses