Program Co-Firing PLTU PLN Mampu Tekan Emisi Karbon Hingga 717 Ribu Ton CO2

Ida Farida
Oct 20, 2023

Ilustrasi penggunaan pelet biomassa dari kayu pohon kaliandra merah sebagai substitusi batu bara di PLTU Indramayu, Jawa Barat. Foto: PLN

Darmawan menegaskan program co-firing bukan hanya upaya dalam mengurangi emisi karbon, tetapi juga mendukung ekonomi kerakyatan. Dalam pelaksanaannya, co-firing juga melibatkan masyarakat dalam penyediaan biomassa sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan sebagaimana prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).


Untuk itu, Darmawan mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam menyediakan rantai pasok biomassa program co-firing ini. Biomassa yang dipergunakan di antaranya sawdust atau serbuk gergaji, serpihan kayu, cangkang sawit, bonggol jagung, dan bahan bakar jumputan padat.


"Dalam menyediakan rantai pasok ini, kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah hingga kelompok masyarakat. Sehingga program ini memiliki dampak ekonomi untuk masyarakat secara langsung,” tutup Darmawan.***


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0