Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat, Desie Christiyana Sari. Foto: ist
KOSADATA — Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat, Desie Christiyana Sari menyoroti kurangnya fasilitas kesehatan di sejumlah Posyandu di Jakarta. Ia menilai, keterbatasan sarana prasarana di Posyandu dapat menghambat upaya pencegahan stunting atau tengkes pada anak usia balita di Jakarta.
“Saat ini banyak fasilitas yang kurang di Posyandu, seperti alat ukur bayi dan alat timbang elektrik. Ini berdampak pada proses pendeteksian stunting yang belum maksimal,” ujar Desie kepada wartawan, belum lama ini.
Menurut politisi yang berasal dari daerah pemilihan Jakarta Pusat itu, kekurangan fasilitas Posyandu diketahui berdasarkan laporan masyarakat yang diterimanya. Tidak hanya di Posyandu, sejumlah Puskesmas di Jakarta juga disebut mengalami kondisi serupa.
Meski demikian, Desie tidak merinci lokasi fasilitas kesehatan mana saja yang mengalami kekurangan tersebut.
Desie mengingatkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak hanya fokus pada program pemberian gizi semata, melainkan juga harus memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai di Posyandu dan Puskesmas.
“Program penanganan stunting di Jakarta jangan hanya terpaku pada intervensi gizi, tapi juga perlu dibarengi dengan perbaikan fasilitas kesehatan, agar layanan Posyandu berjalan optimal,” tegasnya.
Peningkatan fasilitas Posyandu dinilai krusial sebagai bagian dari strategi menekan angka stunting di ibu kota. Terlebih, Posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0