Atlet Muda Berprestasi, Teuku Rifat Raih Penghargaan saat HUT ke-498 Jakarta

Ida Farida
Jun 23, 2025

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya menghadiri pemberian penghargaan DRPD DKI Jakarta untuk putranya, Teuku Rifat Renanda Harsya. Foto: dok. Kementerian Ekonomi Kreatif

KOSADATA — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta yang berlangsung dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Minggu (22/6/2025), turut diwarnai kebanggaan personal bagi Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya. 

 

Di tengah meriahnya transformasi Jakarta menuju kota global, putranya, Teuku Rifat Renanda Harsya, menerima penghargaan sebagai atlet muda berprestasi yang mengharumkan nama Jakarta.

 

Teuku Rifat, atlet berkuda, sukses menyabet dua medali emas dalam cabang tunggang serasi dan lompat rintangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Ia juga dipercaya mewakili Indonesia dalam ajang Asian Equestrian Federation (AEF) Cup 2025 di Tashkent, Uzbekistan.

 

"Ini sebuah kebanggaan dan menjadi motivasi untuk para atlet Jakarta yang berprestasi. Saya berharap makin banyak talenta muda yang bisa mengharumkan merah putih di tingkat internasional," ujar Menteri Teuku Riefky dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Juni 2025.

 

Penghargaan yang diberikan DPRD DKI Jakarta tidak hanya menyasar atlet, tetapi juga pelajar, qari, dan qariah berprestasi. Rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, juga menjadi panggung untuk menegaskan komitmen lintas lembaga dalam mendukung pembangunan Jakarta sebagai kota berdaya saing global dan berakar budaya kuat.

 

“Kami sudah menandatangani kesepakatan dengan Gubernur DKI Jakarta dalam bentuk kolaborasi dan aktivasi berbagai potensi Jakarta untuk pengembangan ekonomi kreatif,” kata Teuku Riefky. 

 

Ia menambahkan, transformasi Jakarta menuju kota global perlu didukung secara berkelanjutan oleh semua pemangku kepentingan.

 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam pidatonya menyebut peringatan HUT Jakarta tahun ini sebagai refleksi perjalanan panjang kota,


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0