Banyak Kendaraan Listrik Terbakar, Gulkarmat Diminta Tambah Foam Liquid

Abdillah Balfast

Jul 10, 2025

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono. Foto: dok. DPRD DKI Jakarta

KOSADATA – Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI untuk mempersiapkan penanganan khusus terhadap potensi kebakaran kendaraan listrik yang belakangan marak terjadi.

Permintaan tersebut disampaikan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta saat paparan hasil pembahasan komisi-komisi terhadap Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025, Kamis, 10 Juli 2025.

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menegaskan perlunya kesiapan khusus Dinas Gulkarmat dalam menghadapi risiko kebakaran kendaraan berbasis baterai.

"Komisi A merekomendasikan Dinas Gulkarmat untuk mempersiapkan sarana dan prasarana penanganan kebakaran pada kendaraan listrik," ujar Alia dilansir laman resmi DPRD DKI Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.

Menurut dia, peningkatan penggunaan kendaraan listrik seperti motor, mobil, hingga bus harus diiringi dengan adaptasi teknologi pemadaman kebakaran yang relevan.

Salah satunya, dengan menambah persediaan foam liquid, cairan khusus pemadam api yang lebih efektif dibandingkan air biasa.

"Penggunaan foam liquid sesuai standar mampu melokalisasi area kebakaran lebih cepat dan efisien dalam penggunaan air," kata Alia.

Ia menambahkan, langkah ini sekaligus mendukung penghematan sumber daya serta meningkatkan respons keselamatan, terutama di wilayah permukiman padat penduduk.

Sebagai informasi, dalam draf perubahan KUA-PPAS 2025, anggaran Dinas Gulkarmat DKI Jakarta turut mengalami kenaikan, dari semula Rp1,55 triliun menjadi Rp1,58 triliun. Tambahan anggaran ini diharapkan dapat digunakan untuk memperkuat peralatan pemadaman, termasuk penanganan kebakaran kendaraan listrik yang makin sering terjadi di Jakarta da sekitarnya.***