Pertagas turut meramaikan Hari Anak Nasional 2025. Foto: dok. Pertagas
Sementara itu, di Bitung, sebanyak 340 balita dan ibu menerima makanan tambahan dan akses air bersih. Posyandu diperkuat, bukan hanya dengan sarana fisik, tapi juga edukasi kesehatan rutin setiap bulan.
Tak berhenti di situ, program serupa hadir pula di Palembang, Musi Banyuasin, dan Muaro Jambi. 200 anak dan ibu menerima layanan pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan gizi, serta edukasi pola hidup sehat yang melibatkan tenaga medis dan tokoh masyarakat.
“Ini bukan sekadar charity. Kami ingin perubahan yang sistematis, berdampak panjang,” tegas Sulthani.
Menurutnya, investasi gizi sejak dini bukan semata urusan kesehatan, tapi juga strategi jangka panjang dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045—sebuah mimpi kolektif tentang bangsa yang cerdas, sehat, dan tangguh di usia 100 tahun kemerdekaan.
Tak heran jika program-program Pertagas ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 2 (Tanpa Kelaparan) dan poin 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan).
“Dedikasi Pertagas tak hanya pada energi, tetapi juga pada generasi. Kami ingin membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah, dimulai dari dapur kecil para ibu,” pungkas Sulthani.***
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0