Bendungan Rukoh Selesai Dibangun, Penuhi Kebutuhan Irigasi 12.194 Ha di Aceh

Dian Riski
Feb 10, 2025

Bendungan Rukoh, Aceh. Foto dok PU

KOSADATA - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya Air Lilik Retno C. melakukan peninjauan Bendungan Rukoh dan Daerah Irigasi (DI) Baro Raya yang berada di Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu (8/2/2025).

 

Saat ini, Bendungan Rukoh telah selesai dibangun dan sedang dalam masa pemeliharaan.

 

Wamen Diana mengatakan, pembangunan Bendungan Rukoh sangat diperlukan untuk kebutuhan penyediaan air baku berkapasitas 900 liter per detik, dan kebutuhan irigasi seluas 12.194 Ha untuk mendukung ketahanan pangan. Bendungan Rukoh juga memiliki fungsi sebagai reduksi banjir seluas 51 Ha.

 

“Alhamdulillah Bendungan Rukoh sudah impounding. Dan tentunya bermanfaat tidak hanya untuk irigasi, atau air baku saja. Tetapi juga berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 137 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 1,22 MW,” kata Wamen Diana.

 

Bendungan Rukoh juga memberikan manfaat irigasi bagi DI Baro Raya. Airnya cukup berlimpah, sawah-sawah juga subur dan sudah terairi dengan irigasi ini. Mudah-mudahan bisa meningkatkan penanaman dan mendukung swasembada pangan. Dengan adanya Bendungan Rukoh, Indeks Pertanaman (IP) juga mengalami peningkatan dari 191% menjadi 300%. Mudah-mudahan dapat meningkatkan produksi pertanian,” tambah Wamen Diana.

 

Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Adenan Rasyid menerangkan, dengan adanya Bendungan Rukoh, diproyeksikan jumlah produksi pertanian yang dapat dihasilkan tahun ini sebesar 6 ton per Ha. 

 

“Sebelum adanya Bendungan Rukoh, sudah ada bendung


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0