Anggota Fraksi Partai Demokrat, Dina Lorenza Audria. Foto: IG FPD DPR
KOSADATA – Fraksi Partai Demokrat DPR RI menyatakan menerima Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2026 untuk dibahas lebih lanjut, meski dengan sejumlah catatan kritis terhadap pemerintah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Fraksi Partai Demokrat, Dina Lorenza Audria, dalam Rapat Paripurna DPR RI yang membahas Keterangan Pemerintah terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal RAPBN 2026.
"Fraksi Partai Demokrat memberikan apresiasi atas keterangan pemerintah yang dibangun dalam semangat konstruktif demi memastikan APBN menjadi instrumen pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Dina di Gedung DPR RI, Selasa, 27 Mei 2025.
Menurutnya, dokumen RAPBN 2026 memiliki arti strategis karena menjadi rancangan fiskal pertama dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai, arah kebijakan tersebut menjadi pondasi awal menuju target besar Indonesia Emas 2045.
Namun, Demokrat menegaskan bahwa situasi global yang tidak pasti serta tantangan struktural dalam negeri seperti ketimpangan wilayah, rendahnya produktivitas, dan minimnya investasi sektor riil harus dihadapi secara serius.
Dalam paparannya, Dina menyampaikan 12 poin catatan kritis Fraksi Partai Demokrat, di antaranya:
1. Fokus SDM dan Perlindungan Sosial: Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama. Program makan bergizi gratis yang dianggarkan besar harus tepat sasaran. Kesejahteraan TNI-Polri, guru, dosen, dan tenaga medis juga perlu diperhatikan.
2. Selektivitas Anggaran: Meski ada ruang politik dalam anggaran, Demokrat menekankan pentingnya
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024
Comments 0