DPRD DKI Minta Proyek LRT Jakarta Perbanyak Tenaga Kerja Lokal

KOSADATA - Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pemilik proyek LRT Jakarta Fase 1B untuk memperbanyak penyerapan tenaga kerja lokal. Terlebih, proyek pembangunan LRT Fase 1 B dari Velodrome ke Manggarai itu menelan anggaran besar, mencapai Rp5,3 triliun.

"Proyek pembangunan LRT Fase 1 B  Velodrome-Manggarai ini mengunakan anggaran yang cukup besar dan tidak sedikit, alangkah bangganya kami sebagai anggota DPRD DKI Jakarta jika proyek ini juga ikut menyerap tenaga kerja ber-KTP Jakarta," ujar Wahyu Dewanto saat meninjau proyek LRT Jakarta Fase 1B, kemarin.

Menurutnya, keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek LRT Jakarta Fase 1B cukup penting agar warga Jakarta turut menjaga proyek nasional itu dengan baik. Sebagai wakil rakyat, ungkapnya, banyak warga Jakarta yang menyampaikan aspirasi soal sulitnya lapangan kerja, padahal Jakarta gencar membangun sejumlah proyek, seperti LRT Jakarta Fase 1B itu. 

"Bicara masalah tenaga kerja, kira-kira dengan adanya progres (pembangunan LRT Jakarta Fase 1B) ini, harusnya penyerapan tenaga kerjanya juga besar. Saya nggak bicara yang special skill, tapi man power saja, apakah bapak (Jakpro) melakukan screening tenaga kerja KTP Jakarta atau diberikan kepada pihak ketiga (kontraktor)," katanya.

Sebab, lanjut politisi Partai Gerindra itu, proyek LRT Jakarta Fase 1B dengan anggaran besar harus dirasakan sebesar-besarnya manfaat untuk warga Jakarta.

Dihubungi terpisah, Direktur Teknis PT Jakarta Propertindo,