Jakarta Gratiskan Biaya Sekolah Swasta Tahun Ini, DPRD: Baru untuk 40 Sekolah

KOSADATA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mulai menggratiskan biaya pendidikan di sejumlah sekolah swasta pada tahun ini. Uji coba program tersebut dijadwalkan berlangsung mulai Juli 2025, mencakup 40 sekolah swasta yang tersebar di wilayah tanpa keberadaan sekolah negeri.

Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen bersama antara DPRD DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi sejak periode sebelumnya. 

"Sudah ada nota kesepahaman antara Komisi E DPRD dan Dinas Pendidikan, juga diwakili Asisten Sekda yang kala itu mewakili Gubernur. Intinya, mulai 2025 pendidikan gratis di Jakarta mulai dijalankan," kata M. Subki, Ketua Panitia Khusus Raperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta, kepada wartawan, Selasa, 6 Mei 2025. 

Menurut politikus PKS itu, inisiatif tersebut mendapat kelanjutan di bawah kepemimpinan gubernur baru yang turut membawa visi serupa. 

“Komisi E sudah mengalokasikan anggaran awal untuk pelaksanaan. Tahap pertama, ada 40 sekolah swasta yang diprioritaskan,” ujarnya.

Sekolah yang dipilih merupakan institusi pendidikan swasta yang berada di kelurahan tanpa sekolah negeri. DPRD menilai sekolah-sekolah ini telah menjalankan fungsi pengabdian publik secara konsisten. 

“Karena tidak ada sekolah negeri di wilayah itu, mereka menutup celah akses pendidikan. Maka kita beri apresiasi, mereka diajak kerja sama dalam pilot project ini,” tutur Subki.

Meski demikian, penetapan sekolah penerima manfaat masih menunggu finalisasi melalui Peraturan Gubernur (Pergub). “Saat ini pergub sedang dalam proses. Jadi belum bisa diumumkan sekolah mana saja yang ikut serta,” kata Subki. Ia menegaskan, keterlibatan sekolah dalam program ini harus didasarkan pada komitmen dan kesiapan penuh, termasuk kesepakatan teknis dengan pemerintah daerah.

Subki menyebut uji coba tahun ini akan menjadi bahan evaluasi