Komisi X DPR Jamin Anggaran Pendidikan Tetap Terlindungi di Tengah Efisiensi

KOSADATA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, memastikan bahwa anggaran pendidikan tidak akan terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintah. Ia optimistis Presiden Prabowo Subianto tetap berkomitmen menjaga anggaran pendidikan serta bantuan sosial (bansos) pendidikan.

Saat ini, pemerintah masih melakukan penghitungan efisiensi anggaran, khususnya untuk Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Lalu Hadrian Irfani, yang akrab disapa Lalu Ari, menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI telah bertemu dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang baru, Brian Yuliarto, yang menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Lalu Ari berharap Brian Yuliarto dapat memimpin Kemendikti Saintek dengan baik serta menjaga stabilitas internal kementerian agar program prioritas pendidikan dapat berjalan tanpa hambatan.

"Kami berharap Mendikti Saintek bisa mengakomodasi seluruh pegawai dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, sehingga tidak ada lagi permasalahan internal yang bisa menghambat kinerja kementerian," ujar Lalu Ari, Kamis (27/2/2025).

Ia menekankan bahwa Kemendikti Saintek memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan visi-misi Presiden Prabowo, terutama dalam melaksanakan program prioritas pendidikan tinggi. Oleh karena itu, kementerian diminta tetap fokus pada tujuan utama dan menghindari kendala administratif yang tidak relevan.

Terkait efisiensi anggaran, Lalu Ari menyebutkan bahwa kebijakan ini merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

"Sejumlah pos anggaran yang akan diefisiensi