KOSADATA - Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari Kepulauan Seribu menjadi salah satu destinasi andalan di Jakarta. Suguhan kejernihan air dengan paduan pasir putihnya memberikan terapi tersendiri bagi warga Jakarta dari kepenatan kota.
Apalagi, waktu tempuhnya hanya 1,5 jam perjalanan laut dari daratan Jakarta. Berwisata ke tempat ini tak kalah pesona dengan keindahan destinasi lainnya di daerah lain di Indonesia.
Hamparan pasir yang lembut bisa dirasakan saat berkunjung ke pantai ini. Warna pasir putih yang bersih seakan memanjakan kaki Anda saat bersentuhan dengan pasir di pantai yang terlihat masih belum banyak terjamah ini.
Perahu sampan nelayan yang bisa digunakan pengunjung di Pulau Pari untuk berkeliling melihat hutan manggrove. Hutan bakau yang banyak tumbuh di sekitar Pulau Pari menjadi pemandangan menarik di sini
Pengunjung akan disambut gapura selamat datang di Pulau Pari begitu memasuki pulau ini. Pulau Pari juga menyediakan jasa tour guide bagi para pengunjung untuk berkeliling hutan bakau.
Di Pantai Pasir Perawan Pulau Pari ini, kita bisa merasakan langsung kehangatan pasir putih dengan kejernihan airnya dan hijaunya Mangrove di sekitarnya.
Pemberian nama Pantai Pasir Perawan pun tidak terlepas dari sebuah cerita yang beredar di masyarakat Pulau Pari. Dahulu kala, ada seorang gadis yang jatuh cinta kepada nelayan di Pulau Pari.
Keduanya menjalani kisah cintanya dengan kebahagiaan. Tapi ketika tiba saatnya bagi si nelayan untuk pergi melaut, dengan berat hati si gadis merelakan sang pujaan hatinya pergi.
Waktu yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Nelayan pujaan hati tak pernah datang. Sang gadis yang setia menunggu selalu menanti kekasihnya di pantai yang ada di Pulau Pari hingga akhir ajalnya. Warga setempat lalu menamakan pantai ini dengan sebutan Pantai Pasir Perawan.
Pantai yang dikelilingi hutan bakau sebagai pertahanan pantai ini dapat dijelajahi dengan menaiki sampan yang tersedia di tepian pantai. Pengalaman unik manaiki sampan sambil mengelilingi hutan bakau akan menjadi pengalaman tersendiri ketika berkunjung ke pulau ini.
Selain menikmati Kejernihan Laut dan kehangatan pasir putih, kita juga bisa berburu sunset atau sunrise. Jika ingin bermain di laut, kita bisa snorkeling dan menjajal berbagai watersport, salah satunya banana boat.
Untuk snorkeling kita cukup membayar biaya sewa alat sekitar Rp30.000 dan kapal seharga Rp400.000 - Rp600.000. Sedangkan untuk bermain banana boat, biayanya sekitar Rp30.000.
Untuk menuju ke tempat ini, kita bisa melakukan perjalanan laut dari Pelabuhan Muara Angke. Biasanya, kapal berangkat setiap dua kali sehari, yakni pukul 07.00 WIB dan 14.00 WIB. Harganya dibanderol sekitar Rp40.000 per orang dengan waktu tempuh sekitar dua jam, tergantung keadaan cuaca dan gelombang laut.
Alternatif lainnya, kita bisa naik kapal melalui Pelabuhan Marina, Ancol. Harganya sekitar Rp150.000 - Rp170.000 per orang dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0