Harga Emas Menguat, Pasar Masih Menanti Arah Jelas

Abdillah Balfast
May 16, 2025

Harga emas global mulai menguat. Foto: ist

KOSADATAHarga emas dunia kembali menanjak pada penutupan perdagangan Jumat, 16 Mei 2025, dipicu melemahnya dolar AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik yang mendorong minat terhadap aset lindung nilai.

 

Harga emas spot tercatat naik 1,3 persen ke level USD3.218,89 per ounce, sementara kontrak berjangka emas Amerika Serikat ditutup di angka USD3.226,60 per ounce, menguat 1,2 persen. Kenaikan ini terjadi setelah emas sempat terperosok ke level terendah dalam lebih dari sebulan di awal sesi perdagangan.

 

Dolar AS terpantau melemah 0,1 persen, menjadikan emas lebih murah bagi pembeli dari luar negeri. Arah pelemahan ini seiring rilis sejumlah data ekonomi AS yang lebih lemah dari ekspektasi. Harga produsen menurun secara tak terduga pada April, disusul perlambatan pertumbuhan penjualan ritel. 

 

Melansir kabar bursa, data inflasi konsumen yang juga di bawah ekspektasi mempertebal dugaan bahwa The Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga paling lambat September mendatang.

 

“Situasi saat ini memberi ruang bagi The Fed untuk mulai bersikap lebih akomodatif,” ujar Peter Grant, Wakil Presiden dan analis senior di Zaner Metals. 

 

Ia juga mencermati absennya Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pembicaraan damai dengan Ukraina di Turki. Ketidakhadiran ini, menurut Grant, menjadi sinyal bahwa penyelesaian konflik masih jauh dari kata selesai.

 

Gejolak geopolitik dan prospek pelonggaran kebijakan moneter menjadi dua pendorong utama yang mengerek harga logam mulia. Dalam situasi ketidakpastian, emas kembali memperkuat statusnya sebagai aset safe haven.

 

Tidak hanya emas, logam mulia lainnya turut mencatat penguatan. Perak naik 0,8 persen ke USD32,47 per ounce, platinum menguat 1,3 persen menjadi USD989,01, dan palladium menanjak 1,2 persen


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0