Pemerintah Siapkan FLPP untuk 350 Ribu Rumah Subsidi, Ini Strategi Ara

Abdillah Balfast
May 27, 2025

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. Foto: ist

KOSADATA — Pemerintah menargetkan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 350.000 unit rumah subsidi pada tahun 2025. 

 

Angka ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah dan menjadi bagian dari Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

 

Target tersebut dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Badan Bank Tanah, SMF, dan BP Tapera di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.

 

"Ini merupakan wujud nyata program dan kebijakan yang pro rakyat, yakni meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah subsidi yang layak huni dan berkualitas," kata Maruarar, dikutip Selasa, 27 Mei 2025.

 

Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam merealisasikan target ambisius tersebut. 

 

"Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus membangun super team dalam mencapai target Program 3 Juta Rumah," katanya.

 

Maruarar juga mengapresiasi dukungan lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, BP Tapera, perbankan, serta para pengembang. 

 

Ia mengingatkan agar dana FLPP yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan secara tepat sasaran.

 

"Jangan sampai anggaran APBN 'diternakkan'. FLPP harus disalurkan dengan baik," tegasnya.

 

Hingga Kuartal I 2025, BP Tapera mencatat penyaluran FLPP telah mencapai 53.874 unit rumah, melonjak 1.173,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 4.229 unit.

 

Sementara itu, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rional Silaban menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung program tersebut. 

 

Ia menyebutkan bahwa anggaran FLPP akan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0