Peringkat Universitas di Indonesia Melonjak Drastis, Kemdiktisaintek Siap Transformasi Pendidikan Tinggi!

KOSADATA — Indonesia mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi di QS World University Ranking (QS WUR) tahun 2025 sebesar 46 persen. Data ini menjadi momentum bagi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk memperkuat strategi transformasi pendidikan tinggi yang kolaboratif, inklusif, dan berdampak global.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto mengingatkan agar lonjakan peringkat tersebut tidak mendorong perguruan tinggi berbuat curang. “Mohon, ranking ini jangan sampai membuat kita menjadi fraud. Kalau kita meneliti dengan serius, konsisten, dan sabar, hasilnya pasti baik,” ujarnya dalam sosialisasi strategis program perguruan tinggi kelas dunia di Jakarta, Selasa (23/6).

Brian menegaskan pentingnya riset berkualitas dan prinsip kolaborasi nasional yang inklusif. Ia mendorong seluruh perguruan tinggi menghindari persaingan sengit dan lebih mengutamakan kerja sama yang cair dan produktif.

Sementara itu, Ketua Tim World Class University (WCU) Kemdiktisaintek Hermawan menekankan peran riset dosen dan institusi dalam membangun reputasi akademik global. “Kepemimpinan yang konsisten dan berorientasi pada mutu menjamin keberhasilan transformasi jangka panjang pendidikan tinggi,” kata Hermawan.

Hermawan juga menggarisbawahi tiga tantangan utama pendidikan tinggi di Indonesia, yakni akses, relevansi, dan mutu. Ia menilai transformasi menuju universitas kelas dunia harus berfokus pada peningkatan kualitas dan reputasi internasional dengan menekankan kualitas akademik, kemitraan inklusif, dan keadilan akses.

Data QS WUR 2025 menempatkan sepuluh universitas Indonesia dengan peringkat tertinggi sebagai berikut:

Universitas Indonesia (UI) – peringkat dunia 189

Universitas Gadjah Mada (UGM) – 224

Institut Teknologi Bandung (ITB) – 255

Universitas Airlangga (Unair) – 287

IPB University – 399

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya – 509

Universitas Padjadjaran (Unpad) – 515

Universitas Diponegoro (Undip) –