Politikus Muda Demokrat Geram, Anggaran Rp2 Triliun Dibahas Kilat, Tanpa Telaah Matang

Abdillah Balfast
May 31, 2025

Anggota DPRK Pidie dari Partai Demokrat, Alkautsar. Foto: ist

KOSADATA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie dari Partai Demokrat, Alkautsar geram atas buruknya tata kelola keuangan daerah sebagai akar masalah. 

 

Politikus muda Partai Demokrat itu menyebut banyak hasil Musrenbang tingkat kecamatan yang tidak terakomodasi dalam rencana pembangunan kabupaten.

 

“Yang lebih mengherankan, pembahasan APBK Pidie yang nilainya lebih dari Rp2 triliun dilakukan secara kilat, hanya dalam sepekan, tanpa telaah yang matang,” ujar Alkautsar dalam forum silaturahmi dan diskusi bersama para keuchik se-Kecamatan Mutiara Timur, belum lama ini.

 

Alkautsar menegaskan, penyusunan anggaran semestinya mengedepankan asas keadilan dan skala prioritas berdasarkan kebutuhan riil masyarakat. 

 

Ia juga menyoroti pentingnya ketepatan waktu penyerahan dokumen anggaran oleh eksekutif agar DPRK memiliki ruang telaah yang cukup.

 

“Ini saat yang tepat bagi kita semua untuk berbenah. Saya melihat Bupati Pidie punya semangat membangun yang baik. Tinggal bagaimana para SKPK bisa bekerja lebih maksimal. Insyaallah, DPR akan mendukung penuh,” ucapnya.

 

Dalam forum yang turut dihadiri kepala desa dari Kecamatan Mutiara, unsur Forkopimcam, dan tokoh masyarakat setempat itu, mencuat berbagai keluhan warga, terutama terkait kerusakan infrastruktur jalan yang tak kunjung diperbaiki selama lebih dari satu dekade.

 

“Kerusakan jalan di Ujoeng Rimba, Usi, Jeurat Manyang, dan Tiba Raya sudah berlangsung lebih dari sepuluh tahun. Setiap tahun diusulkan dalam Musrenbang, tapi tak pernah digubris. Ini harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten,” kata Alkautsar.

 

Selain jalan rusak, para keuchik juga mengeluhkan pasokan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0