Salah satu keluarga asal Tasikmalaya menikmati keindahan situ Panjalu. Foto: kosadata
KOSADATA — Kabut tipis masih menggantung di atas air ketika rombongan kecil dari Tasikmalaya tiba di tepi Situ Panjalu, Ciamis, Jawa Barat, Minggu pagi itu. Di antara mereka, Hilman Maulana (33) tampak semringah. Bersama keluarganya, lelaki itu sudah tak sabar menyeberangi danau alami yang tenang menuju pulau keramat di tengahnya.
“Sudah dari kecil saya ke sini. Kalau Maulid atau Lebaran Haji, wajib bawa keluarga ziarah ke Nusa Gede,” ujar Hilman, ditemui Kompas.com, belum lama ini.
Situ Panjalu, atau Situ Lengkong Panjalu, bukan sekadar danau indah seluas 57,95 hektar di Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu. Tempat ini menyimpan kisah masa silam yang erat dengan sejarah penyebaran Islam di tanah Sunda.
Di tengah danau, sebuah pulau kecil bernama Nusa Gede menjadi pusat ziarah masyarakat setempat. Di sanalah makam keramat Syekh Sayyid Ali bin Muhammad bin Umar, atau dikenal sebagai Mbah Panjalu disemayamkan.
Konon, Mbah Panjalu yang juga dikenal sebagai Prabu Hariang Kencana merupakan keturunan Kerajaan Galuh yang memeluk Islam dan menyebarkannya di wilayah Priangan Timur.
Tradisi yang Masih Dijaga
Untuk mencapai pulau, pengunjung harus menyeberangi danau menggunakan perahu kayu bercat biru yang disediakan pengelola. Tarif perahu kini naik dari Rp12.000 menjadi Rp15.000 per orang. Meski tarif melonjak, antusiasme warga tak surut.
“Kalau ke sini tuh adem. Anak-anak juga senang. Biasanya bawa bekal, makan di tepi danau sambil nunggu giliran naik perahu,” kata Hilman sembari menunjuk antrean di dermaga.
Di Nusa Gede, suasana seketika berubah. Rimbunan pepohonan menaungi area makam. Bau dupa dan bunga menyambut peziarah. Semua menundukkan kepala, berdoa, dan mengenang leluhur.
“Biasanya mendoakan leluhur
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0