Tiga Sektor Ini Paling Diminati Investor di Jakarta, Dari Telekomunikasi hingga Perumahan

KOSADATA — Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut tiga sektor unggulan menjadi penyumbang terbesar dalam realisasi investasi di DKI Jakarta pada Triwulan I 2025. Ketiga sektor tersebut yakni Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi; Jasa Lainnya; serta Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran.

Rosan memaparkan, sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi mencatatkan nilai investasi sebesar Rp24,5 triliun. Disusul sektor Jasa Lainnya sebesar Rp16,6 triliun, serta sektor Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran senilai Rp8,6 triliun.

“Sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi ini adalah salah satu penyebab, mengapa investasi di Jakarta, itu meningkat. Diikuti oleh Jasa Lainnya; kemudian sektor Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran,” ujar Rosan dalam keterangannya, Senin, 5 Mei 2025.

Secara nasional, Rosan menyebut realisasi investasi sepanjang Triwulan I 2025 mencapai Rp465,2 triliun, naik 15,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut dia, capaian ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk perbaikan layanan perizinan.

“Faktor dari stabilitas itu menjadi ukuran utama mereka berinvestasi, perbaikan iklim investasi yang terus kita sempurnakan, bagaimana kita lebih memberikan kepastian, baik dari segi waktu, baik dari segi perizinan, dan juga yang paling penting yang kita sekarang terus sempurnakan, adalah lintas dari Kementerian maupun lintas dari Badan lain dari segi perizinan yang akan lebih memberikan kepastian waktu,” ucap Rosan.

Ia optimistis target investasi nasional pada 2025 sebesar Rp1.905,6 triliun bisa tercapai. Komitmen investasi yang saat ini berjalan maupun yang akan direalisasikan dinilai