Top! Realisasi Investasi Indonesia Capai Rp829,9 Triliun di Semester Pertama

KOSADATA - Kementerian Investasi/ Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan investasi di bulan Januari-Juni 2024 pada semester pertama terealisasi mencapai Rp829,9 triliun. Sedangkan serapan tenaga kerja sebanyak1.225.042 tenaga kerja.

"Semester sekarang kita sudah mencapai Rp829,9 triliun, tumbuh 22,3 persen, kemudian penyerapan tenaga kerjanya itu 1.225.042 orang dengan target dari Rp1.650 triliun kita sudah mencapai 50,3 persen," kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia ditemui di kantor Kementerian Investasi/BKPM, di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Bahlil menambahkan penyerapan tenaga kerja didominasi melalui penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan nilai investasi sebesar Rp408,2 triliun dan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 738.202.

"Sementara untuk penanaman modal asing (PMA) terealisasi di semester I sebesar Rp421,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 486.840 orang," tuturnya.

Menurut Bahlil, angka tersebut meningkat sebesar 375.861 orang dibandingkan semester I tahun sebelumnya (year on year/yoy) yang menyerap tenaga kerja sebanyak 849.181 orang.

Selain itu, Bahlil menjelaskan, apabila diperinci berdasarkan subsektor investasi, sektor pengolahan (manufaktur) seperti, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, serta sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi.

"Paling banyak memberikan kontribusi terhadap realisasi investasi, dengan masing-masing nilai yakni Rp122,2 triliun, dan Rp89,2 triliun," jelasnya.

Bahlil juga mengatakan, lima negara pemberi kontribusi terbesar dalam realisasi investasi pada semester I 2024 yakni Singapura sebesar 8,9 miliar dolar AS, China 3,9 miliar dolar AS, Hong Kong 3,8 miliar dolar AS, Amerika Serikat 2 miliar dolar AS, serta Jepang 1,8 miliar dolar AS.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo telah menetapkan realisasi investasi secara keseluruhan