Ulang Tahun Jakarta, Dini Hari Tadi Banjir Rob Rendam Pluit

KOSADATA — momentum perayaan HuT ke-498 Kota Jakarta diwarnai masih adanya banjir rob yang menggenangi tiga rukun tetangga (RT) di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, hingga Senin, 23 Juni 2025 dini hari. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ketinggian air di wilayah tersebut bervariasi antara 15 hingga 45 sentimeter.

“Hingga pukul 03.00 WIB, masih terdapat tiga RT yang terendam banjir rob,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangan persnya, Senin, 23 Juni 2025.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memantau perkembangan genangan secara berkala. 

Pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah instansi teknis seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) guna mempercepat proses penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi optimal.

Selain upaya teknis, BPBD juga memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak terpenuhi. 

“Kami bersama lurah dan camat setempat telah menyiapkan bantuan untuk para penyintas,” kata Yohan. Ia menambahkan, genangan ditargetkan dapat surut dalam waktu dekat.

Peringatan Dini

BPBD sebelumnya telah mengeluarkan peringatan banjir rob yang berlaku sejak 24 Juni hingga 31 Juni 2025. Peringatan ini merujuk pada prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Priok mengenai potensi naiknya permukaan air laut akibat fenomena Super New Moon dan perigee yang akan terjadi pada 27 Juni mendatang.

Kondisi ini berpotensi menimbulkan banjir pesisir di sejumlah kawasan utara Jakarta, termasuk Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, hingga wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap