Gempa Bekasi - Karawang, Rusakkan 41 Rumah dan 111 Warga Terdampak

KOSADATA - Getaran gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang berpusat di Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8), turut dirasakan di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

Laporan cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat, sedikitnya 41 rumah rusak dan 111 jiwa terdampak akibat guncangan tersebut.

Kerusakan bangunan tersebar di enam kecamatan. Rinciannya, Telukjambe Barat 6 rumah, Pangkalan 3 rumah, Tegalwaru 26 rumah, Klari 1 rumah, Ciampel 5 rumah, dan 1 aula di Kecamatan Tirtamulya. 

Fasilitas umum juga tidak luput dari dampak, meliputi satu kantor kecamatan, satu puskesmas, dua mushola, serta dua sekolah dasar negeri. Salah satunya SDN di Kecamatan Tegalwaru, yang atap dan dinding ruang kelasnya retak parah.

“Meski sejumlah bangunan mengalami kerusakan, hingga kini tidak ada laporan korban jiwa maupun warga yang mengungsi. Sebanyak 43 kepala keluarga atau 111 jiwa terdata terdampak, namun sebagian besar masih bertahan di rumah masing-masing,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Jum'at, 22 Agustus 2025.

BPBD Karawang telah menurunkan tim asesmen bersama aparat desa, Muspika, Babinsa, dan Bimaspol. Menurut Abdul, kebutuhan mendesak di lapangan mencakup logistik permakanan serta kebutuhan dasar harian warga.

BNPB menekankan penanganan darurat dilakukan terkoordinasi sesuai arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. 

“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Pendataan detail kerusakan maupun kebutuhan warga akan terus diperbarui seiring perkembangan situasi,” kata Abdul.***

Update terus berita