Gubernur Pramono Bantu Pemutihan Ijazah Tertahan 3212 Siswa, Telan Rp12,03 Miliar

Ida Farida
Aug 21, 2025

Pramono dampingi siswa yang melakukan edutrip. Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta

KOSADATAGubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyerahkan bantuan pemutihan ijazah Tahap IV tahun 2025 kepada 1.897 peserta didik di SMA Islam Said Naum, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Agustus 2025. Pada kesempatan itu, ia juga melepas kegiatan Edutrip bagi 1.000 penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

Program pemutihan kali ini menyalurkan bantuan senilai Rp7,69 miliar. Gelombang pertama langsung diterima 774 peserta didik dengan nilai Rp3,61 miliar. Jika dihitung sejak tahap pertama, total bantuan yang sudah digelontorkan mencapai Rp12,03 miliar untuk 3.212 siswa.

“Masih banyak warga Jakarta yang ijazahnya tertahan. Ada yang lima tahun, ada yang dua atau tiga tahun. Bahkan ada yang sudah bekerja sambil sekolah,” ujar Pramono, didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana.

Menurut dia, pemutihan ijazah menjadi prioritas kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Rano Karno. 

“Saya ingin persoalan ini benar-benar selesai. Anak-anak Jakarta juga harus membuka wawasan lewat fasilitas kota, seperti museum, perpustakaan, dan taman,” kata Pramono.

Dalam acara yang sama, 1.102 siswa SD hingga SMK negeri beserta 215 guru pendamping mengikuti Edutrip. Perjalanan wisata edukatif itu difasilitasi bus sekolah hasil kerja sama Pemerintah Provinsi DKI dengan BAZNAS (BAZIS) Jakarta. 

Rombongan dijadwalkan mengunjungi Museum Sejarah Jakarta, Museum Joang ’45, Museum Wayang, hingga Perpustakaan H. B. Yasin.

“Pengalaman saya, banyak anak-anak belum pernah masuk ke museum atau bahkan Ancol yang letaknya dekat sekali. Melalui Edutrip ini, saya berharap


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0