Pengunjung melihat vegetasi tanaman bakau atau mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali, Senin (6/5/2024). Tahura Ngurah Rai akan menjadi salah satu venue World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada 18--25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Tahur
KOSADATA – Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove Ngurah Rai menjadi salah satu hasil konkret keberhasilan Indonesia dalam melakukan restorasi Mangrove.
“Tahura ini tempat penanaman dan pembenihan Mangrove. Ini adalah komitmen dan bukti keberhasilan kita soal climate action. Presiden akan ajak para leaders ke sini untuk cerita keberhasilan kita soal pemulihan Mangrove,” kata Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam keterangan tertulis, dilansir Selasa, (21/5/2024).
Memiliki luas 1.300 hektare, Tahura Mangrove Ngurah Rai telah menjadi rumah bagi 33 spesies Mangrove dan 300 spesies fauna.
“Kita mau menunjukkan ke dunia, Indonesia sudah berhasil melakukan restorasi karena Mangrove juga ini banyak manfaatnya baik untuk manusia maupun ekosistem sekitarnya,” jelas Menko Luhut.
Ada tiga fungsi jasa lingkungan Mangrove. Pertama, habitat and nursery function di mana Mangrove menjadi habitat tempat berlindung dan berkembangbiaknya berbagai jenis fauna dan biota laut.
Kedua, coastal protection and erosion control yang akan menjadi buffer zone dalam menstabilisasi sedimen dan purifikasi air, perlindungan garis pantai, erosi, mitigasi bencana seperti tsunami dan badai.
Ketiga sebagai nutrient cycling and carbon sequestration. Mangrove dalam banyak penelitian memiliki kemampuan untuk menyimpan huge stocks of carbon, baik di atas permukaan maupun di bawah permukaan yang jauh lebih besar dibandingkan kemampuan menyimpan karbon di hutan-hutan terrestrial.
“Harapannya ini menguatkan posisi Indonesia sebagai leading restorasi Mangrove utamanya pembenihan
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0