Untuk meningkatkan mutu dan memajukan pendidikan vokasi di Jakarta, instansi terkait telah bersinergi dengan 5.300 perusahaan atau industri dan 17 BUMD.
"Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi yang dilakukan oleh SMK DKI dengan mitra industri ini. Kehadiran Teaching Factory ini sangat relevan dalam meningkatkan kompetensi teknis peserta didik untuk menghasilkan dan memasarkan produk, sehingga kelak dapat menciptakan lulusan SMK yang siap bekerja dan berwirausaha," ujar Eli.
Ia menegaskan, arah kebijakan nasional dalam pembangunan SDM dilakukan melalui sektor pendidikan, di antaranya melalui link and match SMK dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja. “Harapannya, melalui kegiatan ini dapat menciptakan lulusan SMK yang siap bekerja, melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, serta berwirausaha,” tandas Eli.
Terkait peluncuran Teaching Factory (Tefa) kali ini adalah Perakitan Laptop dan Komputer dari SMK Negeri 1 Jakarta dengan mitra industri PT Multicom Persada International; Perakitan Videotron dari SMK Strada Jakarta dengan mitra industri PT Microvision Indonesia; serta Perakitan Interactive Flat Panel dan Video Wall dari SMK Negeri 26 Jakarta dengan mitra industri PT Microvision Indonesia. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0