Ilustrasi jumper aki. Foto: ist
KOSADATA - aki mobil yang tiba-tiba mati adalah situasi yang sering terjadi saat berkendara, terutama jika kondisi aki sudah mulai melemah. Dalam keadaan darurat, mengetahui cara jumper aki dengan benar sangat penting untuk menghidupkan kembali mobil, sekaligus mencegah risiko kerusakan lebih lanjut. Proses ini, meskipun terlihat sederhana, bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan tepat.
Tanda-tanda aki Butuh di-jumper:
Starter Lemah atau Gagal – Ketika Anda menyalakan mesin dan mendapati starter terasa lambat atau gagal menyala, itu adalah tanda bahwa aki mulai kehabisan daya.
Lampu Redup – Lampu mobil yang tidak seterang biasanya juga bisa menjadi indikator bahwa aki tidak lagi bekerja optimal.
Klakson Lemah atau Tidak Bersuara – Klakson yang terdengar lemah atau tidak berfungsi juga merupakan tanda bahwa aki mobil memerlukan perhatian.
Mesin Mati Mendadak – Jika mesin mobil mati tanpa sebab yang jelas saat digunakan, kemungkinan besar aki tidak lagi mampu menopang kebutuhan daya listrik mobil.
Jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda tersebut, berikut adalah langkah-langkah aman yang dapat dilakukan untuk melakukan jumper aki mobil:
Langkah-langkah Aman Jumper aki Mobil:
Posisi Mobil – Tempatkan mobil yang akan di-jumper cukup dekat dengan mobil bantuan, sehingga kabel jumper bisa menjangkau kedua aki, tetapi pastikan kedua mobil tidak saling bersentuhan untuk mencegah risiko korsleting.
Jaga Jarak dari Komponen Bergerak – Hindari berdiri terlalu dekat dengan kipas atau komponen
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0