Selama lebih dari dua tahun berjalan, teknologi ini berhasil menghemat penggunaan 26.381 rol kertas cetak tiket dengan estimasi nilai efisiensi sebesar Rp395.709.000. Foto dok KAI Group
Data pelanggan yang terekam dalam sistem akan disimpan selama satu tahun dan otomatis dihapus setelahnya. Penumpang juga dapat sewaktu-waktu mengajukan permintaan penghapusan data pribadi melalui aplikasi Access by KAI atau dengan bantuan petugas customer service di stasiun.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar layanan ini, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI:
1.Buka tab menu akun di aplikasi.
2.Pilih menu Registrasi Face Recognition.
3.Baca dan setujui syarat dan ketentuan.
4.Periksa data diri, lalu ambil foto selfie.
5.Ambil foto KTP sesuai instruksi.
6.Klik “Daftar Sekarang” setelah data lengkap.
7.Konfirmasi data dan klik “Ya, Daftar”.
8.Registrasi selesai dan siap digunakan.
Fasilitas face recognition kini telah tersedia di 21 stasiun di seluruh Indonesia, antara lain:
1.Daerah Operasi 1 (Jakarta): Gambir, Pasar Senen, Bekasi
2.Daerah Operasi 2 (Bandung): Bandung, Kiaracondong
3.Daerah Operasi 3 (Cirebon): Cirebon
4.Daerah Operasi 4 (Semarang): Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol, Tegal
5.Daerah Operasi 5 (Purwokerto): Purwokerto, Kutoarjo
6.Daerah Operasi 6 (Yogyakarta): Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan
7.Daerah Operasi 7 (Madiun): Madiun
8.Daerah Operasi 8 (Surabaya): Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang
9.Daerah Operasi 9 (Jember): Jember
10.Divisi Regional I (Sumatera Utara): Medan
Dengan adanya teknologi ini di 21 stasiun utama, KAI terus mendorong transformasi digital untuk pelayanan transportasi publik yang lebih modern dan ramah lingkungan. Inovasi ini juga mendukung target pemerintah dalam pengembangan green transportation dan efisiensi sumber daya.
“KAI berharap momentum Hari Bumi dapat menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian bumi.
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0