Pramono serahkan bantuan ke petani di Karawang. Foto: ist
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyambut baik arahan Gubernur Jakarta tersebut. Ia menegaskan kesiapan daerahnya untuk meningkatkan skala kerja sama dengan DKI.
“Kami punya target produksi 1,4 juta ton gabah kering pada 2025. Kalau Gubernur DKI minta lebih, kami siap,” tegasnya.
Dalam kunjungan itu, dilakukan panen simbolis di lahan seluas 1 hektare dari total 150 hektare yang dikerjasamakan antara PT Food Station dengan Koperasi Produsen Pandawa Putra Tani. Hasil panen sebanyak 20 ton langsung dikirim ke pabrik pengolahan Food Station di Pamanukan, Subang, untuk dikemas menjadi beras premium merek FS.
“Panen bersama ini sebagai upaya kongkrit Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Food Station untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khususnya di DKI Jakarta. Hari ini juga secara simbolis akan dilakukan pengiriman hasil panen sebanyak 20 Ton ke pabrik kami yang terletak di Pamanukan, Subang untuk kemudian dikemas menjadi beras premium dengan merk FS,” ungkap Direktur Utama Food Station, Karyawan Gunarso.
“Dalam kerja sama ini Food Station bermitra dengan Koperasi Produsen Pandawa Putra Tani dilahan seluas 150 hektar dan melibatkan 174 Petani yang bernaung dalam 10 Gabungan Kelompok Tani,” lanjutnya.
Selain panen, Gubernur Pramono juga menyerahkan bantuan pertanian berupa satu unit hand tractor, sepuluh unit sprayer, dan 500 kilogram benih padi kepada petani mitra sebagai bagian dari dukungan terhadap produktivitas mereka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta dan Pemerintah
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0