Anak-Anak Kepulauan Seribu Diajari Tarian Betawi dan Bugis

KOSADATA - Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu mengajarkan tarian tradisional Betawi dan Bugis kepada anak-anak di Kepulauan Seribu. Pihaknya berkomitmen menjaga kelestarian seni tari tradisional, agar bisa dikenal secara luas oleh generasi muda yang ada di Kepulauan Seribu.

Kepala Sudin Kebudayaan Kepulauan Seribu, Tony Bako mengatakan, pelatihan Seni Tari Nusantara ini dilakukan di enam kelurahan di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Pelatihan diberikan secara gratis bagi peserta yang telah mendaftar untuk mengikuti pelatihan. Kegiatan akan dilakukan pada 2 - 6 Mei 2023 di enam kelurahan yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu,” ujar Tony di lokasi, Rabu (03/05/2023).

Tercatat, ada 180 peserta dari enam kelurahan yang akan mengikuti pelatihan tari, di antaranya Kelurahan Pulau Untung Jawa dengan jumlah 20 peserta, Kelurahan Pulau Tidung dengan total 30 peserta, Kelurahan Pulau Pari dengan total 30 peserta, Kelurahan Pulau Panggang dengan total sebanyak 30 peserta, Kelurahan Pulau Harapan dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang, dan Kelurahan Pulau Kelapa sebanyak 40 orang peserta.

“Ada dua jenis tarian yang akan diajarkan, yaitu tari Betawi yang terdiri dari tari Renggong Manis, tari Sirih Kuning, tari Lenggang Nyai, tari Kinang Kilaras dan tari Nandak Ganjen. Satu jenis tarian lainnya yaitu tari Bugis, yang terdiri dari tari Pakarena dan tari Pagelu,” kata Tony.

Tony menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan atau perlindungan  seni  budaya tradisi nusantara, khususnya seni tari budaya Betawi agar generasi muda dapat menjaga dan melestarikannya.***