Bangkitkan Semangat, Berikut 7 Tips Pulihkan Trauma Anak

Ida Farida
Mar 11, 2024

Memulihkan trauma pada anak mampu membangkitkan semangat baru mereka. Foto: sasint/pixabay

KOSADATA - Tabiat seseorang yang emosional mungkin mengakibatkan kesalahan sikap saat menghadapi anak-anak. Biasanya, perilaku anak-anak juga masih sulit dikendalikan sehingga ada kemungkinan membuat orang kesal hingga marah dan memukul. Meskipun tidak disengaja, anak-anak masih sangat mudah menyerap memori. Rasa trauma akan muncul dalam dirinya.

Tips mengembalikan semangat anak yg sering dimarahi dan dipukul adalah langkah penting yang perlu dilakukan agar anak kembali pulih dari traumanya. Bagaimana pun, anak yang membuat kesalahan perlu dididik dengan baik tanpa harus dimarahi apalagi dipukul. 

Nah, berikut inilah hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengembalikan anak dari kondisi trauma.

1. Beri waktu adaptasi dan sosialisasi

Anak biasanya merasa kurang percaya diri saat mengalami kekerasan pada dirinya. Namun, anak harus tetap dibiasakan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Jika anak sedang merasa takut, beri waktu pada anak untung menenangkan diri. Namun, tetap biasakan anak untuk berinteraksi lagi perlahan-lahan.

2. Minta maaf karena sudah menyakiti

Seseorang yang sudah melakukan kesalahan sudah sepatutnya meminta maaf. Begitu pula saat seseorang melakukan kesalahan saat memarahi atau memukul anaknya secara tidak sengaja. Saat sudah meminta maaf, anak-anak juga akan meniru sikap baik untuk selalu minta maaf saat sudah menyakiti orang lain.

3. Biarkan anak meluapkan emosi

Anak yang dimarahi atau dipukul pasti juga memiliki respons yang berbeda-beda. Mungkin ada saatnya anak menangis atau tidak ingin bicara. Jika hal ini terjadi, beri waktu agar anak bisa menyesuaikan emosinya kembali stabil. Ajak bicara pelan-pelan


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0