Festival Komunitas Seni Media 2023: Tanah Dialektika, Tampilkan 21 Komunitas Seni Media dan Pertunjukan Silang Media dari Berbagai Daerah di Indonesia

Dian Riski
Sep 04, 2023

Kemendikbudristek, bekerja sama dengan ARCOLABS, UPTD Taman Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Festival Komunitas Seni Media 2023 (FKSM) pada Sabtu, 2 September 2023. Foto : Kemendikbudristek

isu-isu lokal,” ujarnya.

Sejalan  dengan itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra menyampaikan bahwa pentingnya penyelenggaraan acara ini sebagai wadah bertukar ide bagi seniman Indonesia.

Kemendikbudristek mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Festival Komunitas Seni Media yang rangkaian acaranya sudah dilaksanakan di beberapa kota melalui diskusi dan lokakarya.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi paltform komunitas untuk saling berkolaborasi, menambah wawasan serta meningkatkan kreativitas dalam dunia seni.” pungkas Mahendra.

Pemilihan karya dan komunitas dalam FKSM 2023 berangkat dari kerangka kurasi “Tanah Dialektika”, yang hendak menelisik bagaimana media dan teknologi turut berkontribusi pada dinamika suatu masyarakat, khususnya dalam meramu interpretasi tentang tanah – baik dalam artian simbolis maupun geografis – dan imajinasi tentang masa depan.

Sebagai titik tolak, gagasan 'tanah’ (atau terra) diajukan untuk mendorong seniman mengeksplorasi hubungan yang terus berkembang antara kita sebagai manusia, dengan tanah dan lingkungan kita. Sementara itu, tradisi membantu kita memahami dunia di sekitar kita.

Tradisi mengungkapkan rasa identitas budaya bagi individu dan komunitas. Tradisi juga memberikan persepsi kesinambungan dan stabilitas dalam dunia dinamis yang senantiasa berubah.

Ko-kurator pameran, Sudjud Dartanto, menjelaskan pendekatan dialektis yang memungkinkan seniman  untuk meneliti, memperdebatkan, serta memadukan konsep dan perspektif yang berbeda.

“Seniman diajak untuk melihat bagaimana jalinan tradisi-tradisi lama dan baru menciptakan dialektika yang menggali ekspresi budaya yang unik. Mereka dapat menafsirkan kembali tradisi yang sudah mapan dengan cara baru dan inovatif, atau menciptakan tradisi baru dengan mengintegrasikan aspek masa lalu dengan pengaruh modern dan kontemporer,” ungkap Sudjud. 

FKSM 2023 kembali melibatkan Sudjud Dartanto, Jeong Ok Jeon dan Yudi Ahmad Tajudin sebagai kurator.

Proses kurasi komunitas seniman cukup bervariasi dengan melibatkan undangan


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0