Hanya 30 Persen Digunakan Penutur, Bahasa Enggano Terancam Punah

Ida Farida
Nov 05, 2024

Atraksi budaya warga di Pulau Enggano. Foto: ist

Menurutnya, perlu ada strategi untuk menghadapi situasi dimana bahasa daerah harus diajarkan secara sistematis di sekolah. 

 

“Perlu adanya guru-guru yang mau untuk menjadi guru bahasa daerah. Sayangnya, banyak orang yang menggunakan bahasa daerah tidak mengetahui tata bahasanya,” ucapnya.

 

Ia mengatakan bahwa buku pelajaran bahasa daerah perlu dikembangkan dengan komprehensif. Memiliki 700 bahasa daerah berarti kita membutuhkan banyak guru yang mampu mengajarkan bahasa-bahasa ini. Namun, masih sedikit orang yang menguasai tata bahasa daerah secara mendalam. 

 

Salah satu solusi yang ia usulkan adalah mendirikan museum bahasa, tempat orang bisa belajar dan mendengarkan percakapan dalam bahasa daerah. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan ethnoscience untuk memperkaya pengetahuan tentang bahasa-bahasa ini.***


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0