Kenakan Jas Demang Betawi, Rano Karno Melenggang di Karpet Merah Cannes

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun ekosistem perfilman yang sehat dan kompetitif, didukung regulasi berpihak, skema pembiayaan, hingga promosi global.

Langkah ini sejalan dengan visi Jakarta Kota Sinema yang diusung Pemprov DKI. Selain kemudahan perizinan syuting dan insentif pajak, Jakarta juga mengoptimalkan peran BUMD seperti Bank DKI dan Jakarta Experience Board (JXB) dalam mendukung pembiayaan film, serta pemanfaatan ruang iklan publik untuk promosi film Indonesia.

Festival Film Cannes 2025 menjadi panggung diplomasi budaya sekaligus strategi Jakarta menempatkan diri sebagai kota ramah sineas dunia.***