Laki-laki Wajib Salat Jumat, Berikut Penjelasan Ketua Baitul Muslimin DKI Jakarta Haji Rasyidi

Potan Ahmad
Aug 11, 2023

Ketua Baitul Muslimin DKI Jakarta, Haji Rasyidi.

Wajib Salat Jumat

Menurut Haji Rasyidi ada beberapa syarat wajib melaksanakan Salat Jumat seperti yakni, Islam, balig, merdeka, berakal, laki-laki, muqim atau bukan musafir. 

"Anak-anak tidak wajib melakukan Salat Jumat, ini dikarenakan mereka belum sampai pada fase balig. Sementara, wanita tidak diwajibkan Salat Jumat," ujar wakil ketua komisi C DPRD DKI ini.

Syarat lainnya dalam menunaikan ibadah solat Jumat terang Rasyidi, ialah harus dilakukan secara berjamaah. Namun untuk jumlah sah jamaah Salat Jumat beragam tafsir. 

"Memang ada beragam pendapat jumlah jamaah Salat Jumat. Mazhab Maliki, batas minimal jumlah jamaah adalah 12 orang laki-laki selain imam. Mazhab Hanafi berpendapat jamaah sah untuk Salat Jumat adalah 3 orang selain imam. Kemudian, mazhab Syafi'i dan Hanbali berpendapat jumlah jamaah Salat Jumat yang sah ialah 40 orang dan termasuk sang imam," terang pak Haji. .

"Akan tetapi meski terdapat perbedaan mengenai jumlah jamaah minimal Salat Jumat, hal tersebut tidak dipermasalahkan. Walau begitu, keempat mazhab tersebut sepakat bahwa Salat Jumat harus dilakukan dengan berjamaah," pungkasnya.

Sejarah Pelaksanaan Salat Jumat yang Pertama

Salat Jumat telah diisyaratkan sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, tepatnya saat berada di Mekkah. Sayangnya, ibadah tersebut belum dapat terlaksana karena jumlah umat Islam yang masih sedikit ditambah banyaknya intimidasi dari kaum kafir Quraisy.

Dengan demikian, Salat Jumat pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya ketika perjalanan hijrah dari Mekkah menuju Madinah.

Kala itu, mereka melaksanakan Salat Jumat pada pekan kedua Rabiul Awal atau pekan terakhir September 622 masehi.

Nabi Muhammad dan para sahabat tiba


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0