Suasana Lebaran Bojonggede 2025. Foto: Humas Pemprov Jabar
Menurutnya, kemajuan teknologi mengubah pola komunikasi dan berisiko menurunkan kualitas transfer budaya antargenerasi.
Ia menambahkan, parade budaya menjadi salah satu cara menjaga budaya sebagai praktik aktif dan mempererat hubungan antarwarga.
Parade tersebut juga menjadi ruang ekspresi seni dan budaya lokal sekaligus mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mempromosikan produk berbasis kearifan lokal.
Yudi menyampaikan apresiasi kepada camat, kepala desa, ketua RT dan RW, serta warga Bojonggede atas komitmennya mempertahankan tradisi melalui partisipasi aktif.
Parade ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Kabupaten Bogor ke-543 yang akan diperingati pada Juni 2025.
Disbudpar Kabupaten Bogor turut menilai langsung parade sebagai bagian dari seleksi dan penghargaan bagi desa yang aktif melestarikan budaya.
Sementara itu, Kepala Desa Bojonggede, Dede Malvina mengapresiasi warga yang tetap hadir meski diguyur hujan dan kondisi lapangan becek. Ia menyampaikan, kebersamaan warga menunjukkan Bojonggede masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan tradisi leluhur.
Dede juga mengajak masyarakat terus mendoakan generasi muda agar tumbuh sebagai penerus budaya yang bijak dan berdaya. Menurutnya, Parade Budaya Bojonggede menjadi simbol budaya lokal yang hidup, dinamis, dan menyatukan.***
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0