Menparekraf Apresiasi Gagasan "Destinasi Wisata Edu Heritage Jakarta-Cirebon"

Dian Riski
Mar 27, 2024

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi Yayasan Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon untuk menghadirkan program "Wisata Edu Heritage Jakarta-Cirebon". Foto dok Kemenparekraf

KOSADATA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi inisiatif Yayasan Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon yang  telah mendapatkan dukungan Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya Pariwisata  dan Pj Walikota Cirebon pada tanggal 27 Februari 2024 di Cirebon untuk menghadirkan program "Wisata Edu Heritage Jakarta-Cirebon" sebagai upaya memperkenalkan nilai-nilai sejarah sekaligus menggeliatkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

"Nilai sejarah yang terkandung dalam kawasan heritage menjadi sebuah keunikan dan karakter khas sebuah destinasi wisata. Karenanya saya sangat mengapresiasi gagasan ini," kata Menparekraf Sandiaga Uno

Jakarta dan Cirebon memiliki ikatan sejarah yang sangat erat. Pada 22 Juni 1527, Sunda Kelapa dibebaskan dari penjajahan Portugis oleh panglima perang Sunan Gunung Jati, Fatahillah, yang juga merupakan menantu dari Sunan Gunung Jati dari Cirebon.

Berdasarkan histori tersebut, maka tema Wisata Edu Heritage yang diangkat yakni "Sunda Kelapa-Keraton Kesepuhan Cirebon, Jejak 500 Tahun Jayakarta” yang membawa nilai-nilai amanah Sunan Gunung Jati "Ingsun Titip Tajug lan Faqir Miskin" akan dikemas dalam beberapa tipe paket atau program wisata kepada wisatawan.

Soft launching program Wisata Edu Heritage akan dilaksanakan  pada 21 April 2024 di Keraton Kasepuhan Cirebon dalam kegiatan tradisi keraton setiap 10 Syawal setiap tahunnya yang menjadi rangkaian acara “Grebeg Syawal”.

Ketua Yayasan Badan Wakaf Kesepuhan Cirebon, Ahmad Jazuli, berharap melalui inisiasi bersama sama dengan


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0