Menyusuri Sejuknya Wisata Alam CIC Parongpong, Permata Hijau di Lereng Bandung

Ida Farida
Jun 15, 2025

Suasana asri CIC Parongpong. Foto: IG Ricky Gumilang

jauh dari sungai, pengunjung bisa menemukan Curug Ciwangun, air terjun setinggi sekitar 10 meter yang menjadi favorit untuk berswafoto maupun sekadar bermain air.

 

Selain menawarkan wisata air, CIC Parongpong memiliki area hutan pinus yang luas, lengkap dengan fasilitas camping ground, flying fox, paintball, hingga wahana ATV. 

 

Pengunjung yang ingin bermalam dapat menyewa tenda atau menginap di saung-saung kayu bergaya tradisional. “Fasilitasnya lumayan lengkap, tapi tetap nggak mengganggu keasrian alamnya,” ujar Ricky.

 

Untuk masuk ke kawasan CIC, pengunjung cukup membayar tiket Rp 30.000 per orang pada hari biasa, dan Rp 40.000 saat akhir pekan atau libur nasional. 

 

Parkir kendaraan roda dua dikenai Rp 5.000, sementara mobil Rp 10.000. CIC buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, namun khusus untuk pengunjung camping, area tetap dibuka selama 24 jam.

 

Keberadaan CIC Parongpong bukan hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga menjadi destinasi edukasi bagi pelajar dan komunitas pecinta alam. Kegiatan penanaman pohon, edukasi lingkungan, hingga pelatihan survival kerap digelar di sini. Kawasan ini juga dikenal aman untuk keluarga karena jalur trekking yang mudah diakses, serta penjagaan dari petugas wisata setempat.

 

“Kalau saya butuh healing dari kerjaan, ya ke sini,” kata Ricky, sembari menunjuk air sungai yang mengalir deras. Menurutnya, Bandung punya banyak potensi wisata alam, tapi CIC Parongpong memiliki kelebihan karena jaraknya yang relatif dekat dari kota dan suasananya yang masih perawan. Di tengah gempuran destinasi buatan, CIC Parongpong seakan menjadi oase alami yang terus hidup di lereng Bandung Barat.***


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0