Para peselancar sedang menikmati Ombak Bono. Foto: Kemenparekraf
KOSADATA - Sejak 2013 lalu, Sungai Kampar di Desa Kabupaten Pelalawan, Riau selalu diincar para peselancar. Di Sungai Kampar ini, seringkali Ombak Bono menyapa dengan sensasi yang mengesankan bagi peselancar.
Meski datang cuma sekali sehari saat air pasang, Ombak Bono selalu dinantikan para pecinta olahraga air itu. Biasanya, Ombak Bono bisa bergulung-gulung hingga 2 jam sepanjang 60 kilometer.
Meski datang dengan durasi yang cukup panjang, tak sedikit para peselancar keburu kelelahan, karena adrenalin yang terpacu begitu hebat. Biasanya, para peselancar itu hanya mampu bertahan 30 menit saja dengan pengalaman yang betul-betul tak terlupakan karena sungai itu masih dihuni buaya.
Dilansir laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, para peselancar di Ombak Bono ini akan diawasi perahu boat. Setiap kali jatuh ke air, boat akan sigap menjemput. Tambah lagi, setiap Ombak Bono datang, kawanan buaya akan menyingkir karena mereka toh enggan digulung-ulung ombak besar selama dua jam.
Dirangkum dari berbagai sumber, Ombak Bono di Sungai Kampar ini terjadi karena pertemuan air dari muara yang menuju ke laut dan dari laut menuju ke sungai. Fenomena ini menciptakan ombak yang dahsyat, bahkan mencapai ketinggian hingga 6 meter, yang disebut The Seven Ghost atau 7 Setan Bono.
Nama Seven Ghost Bono sendiri berasal dari mitos setempat yang menghubungkannya dengan perwujudan dari 7 roh anjing laut yang mencari mangsa. Kekuatan ombak ini membuatnya dianggap sebagai sesuatu yang mematikan dan
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0