Rayakan Sweet 17, Sour Sally Siap Menyendok Pasar Dunia Lewat Jalur Gastrodiplomasi

Ida Farida
Aug 02, 2025

Menteri Ekonomi Kreatif turut hadiri perayaan brand frozen yogurt lokal. Foto: ist

KOSADATA - Menteri  Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya mengapresiasi kiprah Sour Sally, brand frozen yogurt lokal, yang menapaki usia ke-17 dan kini tengah mempersiapkan ekspansi global melalui pendekatan gastrodiplomasi. 

 

Dalam perayaan bertajuk Sour Sally Sweet 17th – In One Scoop: Past, Present, Future di Central Park Mall, Jakarta, Menteri Riefky menyebut Sour Sally sebagai contoh sukses Intellectual Property (IP) kuliner Indonesia yang terus berkembang.

 

Sour Sally menjadi contoh perjuangan IP lokal yang patut kita banggakan. Ini sejalan dengan misi kami mendukung brand Indonesia menembus pasar internasional,” ujar Riefky dalam keterangannya, Sabtu, 2 Agustus 2025.

 

Menurutnya, Sour Sally adalah representasi dari semangat industri kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru. Ia berharap jenama yang lahir sejak 2008 itu dapat menginspirasi pelaku ekonomi kreatif lainnya.

 

“Dengan sertifikasi halal dan daya saing yang terus dijaga, kami yakin Sour Sally bisa menjadi duta kuliner Indonesia di panggung global,” tambahnya.

 

Sejak didirikan 17 tahun lalu, Sour Sally telah memiliki 135 outlet dan mempekerjakan sekitar 900 orang di Indonesia. Brand ini juga telah menancapkan jejaknya di tiga negara: Uni Emirat Arab dan Arab Saudi (masing-masing 15 gerai), serta Filipina dengan 48 gerai.

 

“Kami selalu punya cerita tentang keberanian. Meskipun industri kuliner sangat kompetitif, Sour Sally tetap bertumbuh dan siap melangkah ke pasar global,” kata Founder Sour Sally, Donny Pramono.

 

Dalam kesempatan tersebut, Donny juga memperkenalkan identitas baru


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0