Rangkaian pameran Aesthetic Atmosphere #4. Foto: Humas UPI
KOSADATA – Sebanyak 14 mahasiswa mengikuti workshop implementasi metode Psychotherapeutic Art Education Method (PAEM) yang diadakan di Laboratorium Arts, Culture, dan History, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pameran Aesthetic Atmosphere #4, yang telah dibuka awal Desember 2024 lalu oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UPI, Prof. Dr. Juntika.
PAEM adalah metode psikoterapi yang menggabungkan konsep pendidikan seni psikologi dan imajinasi aktif dari Carl C. Jung. Metode ini dieksplorasi untuk diterapkan dalam seni rupa lukis dengan tujuan utama untuk mengurangi kecemasan dan depresi.
Mahasiswa program doktor Pendidikan Seni UPI, Santiago P. Erazo Andrade merancang PAEM untuk mengintervensi mahasiswa yang mengalami kecemasan dan depresi tingkat sedang melalui empat aktivitas kreatif.
"Aktivitas pertama yang dilakukan dalam workshop ini adalah Meditation Art, di mana peserta melukis wajah teman tanpa melihat hasil lukisan mereka," ujar Erazo seperti dilansir laman resmi UPI, Selasa (7/1/2025).
Selanjutnya, kata dia, peserta mengikuti Spiritual Arts, yang menekankan pada empati, intuisi, dan ekspresi kreatif baik secara individu maupun kolektif. Musik juga diperdengarkan sebagai backsound dalam kegiatan ini untuk mendukung suasana.
"Diharapkan, melalui kegiatan seni rupa lukis ini, gejala kecemasan dan depresi pada peserta dapat berkurang bahkan hilang," katanya.
Menurutnya, penelitian ini dilakukan berdasarkan data dari BPS yang menunjukkan 14,4% remaja berusia 11-19 tahun mengalami risiko kesehatan mental berupa kecemasan dan depresi, termasuk mahasiswa tingkat sarjana. Terlebih, setelah pandemi Covid-19, tingkat kecemasan
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0