Warga Greenbay Datangi Kantor Pramono, Protes Pemilihan Ketua RW Sarat Rekayasa

KOSADATA – Polemik pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) di Apartemen Greenbay Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, kembali mencuat. 

Ratusan warga yang tergabung dalam Perwakilan Warga Greenbay bersama Lembaga Monitoring Syaiber Pungli Indonesia (MSPI) mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta dan Balai Kota Jakarta hingga kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu, 20 Agustus 2025.

Langkah itu ditempuh sebagai bentuk mosi tak percaya terhadap hasil pemilihan RW yang dinilai sarat rekayasa dan pengondisian. Warga menuding proses pemilihan tidak transparan serta dikendalikan oleh kepentingan kelompok tertentu.

“Kami meminta DPRD DKI Jakarta turun tangan. Jangan sampai masalah ini dibiarkan berlarut-larut karena menyangkut kepentingan warga yang lebih luas,” ujar perwakilan warga Greenbay, Anne dalam keterangannya, Rabu, 20 Agustus 2025.

Dalam pertemuan dengan anggota DPRD, warga menekankan bahwa pemilihan RW seharusnya menjadi sarana partisipasi bersama, bukan alat untuk memecah belah masyarakat.

Tak hanya ke DPRD, rombongan warga juga menyerahkan dokumen resmi ke Balai Kota DKI berisi kronologi pemilihan, dugaan pengondisian, serta tanda tangan penolakan hasil pemungutan suara. 

Mereka mendesak gubernur meninjau ulang proses pemilihan agar tidak menimbulkan kegaduhan berkepanjangan.

“Kami percaya Gubernur DKI akan mendengar aspirasi warga. Yang kami inginkan hanya proses demokrasi yang jujur dan terbuka,” tegas Anne.

Rombongan juga menemui Wali Kota Jakarta Utara. Mereka berharap pemerintah kota bisa menjadi mediator sekaligus menyerap aspirasi warga secara langsung.

“Kami ingin hidup rukun dan nyaman. Tapi kalau pemilihan